Mulai malam ini ku kembali dengan tulisanku, dengan
perasaanku yang semakin tidak jelas. Perasaan rindu, yang tidak akan pernah
sembuh sebelum ku dapat melihat yang yang harus ku lihat. Terlalu banyak
pertanyaan yang ingin ku sampaikan tapi tak satu pun tercapai. Ini yang namanya
pembodohan, iya pembodohan rasa sudah mengerti tidak ada gunanya tapi masih
saja bertahan dengan rasa yang sama.
Itulah hati sebesar apapun rasa yang ingin diubah ketika
hati mengatakan menginginkannya maka itulah kenyataannya. Bukan aku ingin pasrah
dengan rasa ini rasa yang selalu membuatku sedih dan kecewa tapi karna
harapanku terhadap rasa ini yang terlalu besar. Salahku memang, tapi aku bisa
apa. Semakin aku berusaha untuk melepaskan rasa ini, yang ada rasa ini akan
semakin melekat dan semakin menjadi. Bisakah kau membaca tulisanku ini? Ku hanya
ingin bertanya dan kau menjawabnya tentang kehilanganmu yang benar-benar tanpa
ada jeda dan jejak. Sedetikpun tidak ada tanda kau akan melakukan ini. Aku tidak
ingin berfikir kau jahat, aku hanya berusaha untuk meluruskan fikiranku
tentangmu. Aku memang terlalu baik sampai menyusahkan diri sendiri. Aku sadar
dengan keadaanku saat ini, tapi sampai saat ini pun aku masih menginginkanmu
datang dan menjawab pertanyaanku, mengapa kau menghilang?
Komentar
Posting Komentar